Kombi 5, Ngobrol Bareng @jalankaki

Perampasan Hak Pejalan Kaki. gambar: blog EdoMasih ingat kasus video yang menayangkan seorang wanita pejalan kaki memarahi puluhan pengendara motor yang seenaknya saja melintas di trotoar? Keberanian yang harusnya ditunjukkan oleh aparat kepolisian itu, justru dilakukan oleh seorang warga sipil, yang mungkin, merasa muak dengan perilaku pengendara di jalan raya yang tidak menghargai pejalan kaki.

Untuk membicarakan realitas sosial tersebut, Kombi kali ini menghadirkan bro Glenn Marsalim, seorang pejalan kaki. Aktif di akun twitter @jalankaki dan blog jalankakijakarta.wordpress.com bersama Marco Kusumawijaya, Glenn kerap berkampanye agar kota Jakarta semakin ramah bagi pejalan kaki. Diskusi akan dilakukan sambil menikmati trotoar kota Jakarta di bilangan kuningan, Sabtu (12/5) besok, pukul 10.00-12.00. Monggo yang mau hadir.(hnr)

16 responses to “Kombi 5, Ngobrol Bareng @jalankaki

  1. Trotoar sebaiknya dipasang polisi tidur setiap jarak maksimal 10 meter, atau dengan tinggi polisi tidur 15 cm. DIJAMIN motor nggak ada yang naik trotoar lagi.

  2. memang seharusnya di tegur keras, karna kalo gak kaya begituu hak pejalan kaki gak ada. semuanya di kuasai sama motor yang seenaknya melintas di kalangan pejalan kaki

  3. Saya sebagai pengguna motor kalo kerja juga sangat menyayangkan kesadaran pengendara motor yg masih rendah..toleransi dan tidak mementingkan diri sendiri yang dibutuhkan dijalan raya.

  4. tak patut di contoh, paling kesel kalau lihat pengendara seperti itu, dengan berbagai alasan tidak masuk akal

Tinggalkan Balasan ke Jelajah IPTEK Batalkan balasan